Total Tayangan Halaman

Rabu, 17 Oktober 2012

Resensi Buku "Penjajah di Rumahku"








Judul Buku                  : “Penjajah di Rumahku”
Editor                          : Nanang Junaedi
Penulis                         :1.Yulia Safitri
                                     2.Ita  W
                                     3.Widya Arum
                                     4.Susie Utomo
                                     5.Ida Raihan
                                     6.Juwanna
                                     7.Trisna
                                     8.Bayu Insani
                                    9.Indira M
                                    10.Etika Widya
                                    11.Chalim
                                    12.Andina Respati
Penerbit                       : FLP Hongkong
Supervisor                   : Susie Utomo
Desain dan Layout      : Iftachul Ngumar
ISBN                           : ISBN 978-602-96865-0-0
Tebal                           : xi+178 Halaman
Harga                          : Rp 35.000,00



Beberapa cerpen di buku ini memang tidak jauh menceritakan masalah percintaan. Mungkin ada beberapa pembaca yang sudah bosan membaca cerita percintaan.Tetapi menurut saya,buku ini mempunyai cerita-cerita percintaan dan cerita lain yang tidak membuat bosan bagi pembaca. Cerpen yang saya sukai adalah cerpen berjudul
“Bukan Cinta Biasa” yang dibuat oleh Juwanna.Cerpen ini menceritakan seorang pembantu bernama Siti.Umurnya telah menginjak kepala tiga tetapi belum juga mendapatkan jodoh.Selama ini dia hanya bisa berserah diri pada Allah swt,dan dia percaya pada pedomannya,”Bahwa wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik,dan wanita-wanita yang keji hanya untuk laki-laki yang keji.”Siti selalu melakukan shalat tahajjud,dia yakin Allah swt akan mengirimkan jodoh yang terbaik untuknya.Pada suatu hari,temannya yang bernama Mbak Aisah menceritakan niat Firman (adik Mbak Aisah) yang ingin menikahi Siti.Siti pun merasa tidak pantas mendampingi Firman yang tampan dan sukses itu.Hingga pada akhirnya Siti menyetujuinya.Setelah membaca cerpen ini,saya semakin percaya bahwa Allah swt akan mengabulkan doa umat-Nya yang selalu berserah diri dan sabar
Cerita yang kedua yaitu karangan Nireeda yang berjudul ”Ulang Tahunku”.
Menceritakan seorang wanita bernama Mala yang dijodohkan dengan pria bernama Dani. Setelah menikah,Mala sedikit menyesali sikap Dani yang dingin dan seperti tak acuh dengan Mala.Dihari ulang tahun Mala,Dani seakan tidak memperdulikan hari ulang tahun istrinya.
Pada saat malam tiba,ternyata Dani telah menyediakan pesta kejutan dan kado untuk istrinya. Setelah itu Mala sadar,dibalik sikap suaminya yang dingin ternyata Dani seorang suami yang perhatian.
            Cerpen terakhir berjudul “Penjajah Di Rumahku” dan pengarangnya adalah Susie Utomo.Menceritakan seorang ibu yang sakit-sakitan,ia membenci semua pembantu yang pernah bekerja dirumahnya termasuk pembantu barunya yang bernama Atie.Sang ibu yang biasa dipanggil Mamak sangat membenci alarm jam beker yang selalu berbunyi,menandakan ia harus minum obat atau apapun kegiatan yang ia benci.Ia menganggap jam beker itu penjajah baginya.Hingga pada suatu hari ia menghancurkan jam beker itu.Ia merasa senang karena ia menganggap sudah tidak ada lagi penjajah di rumahnya. Ternyata Atie mengganti alarm jam beker dengan alarm ponsel.Mamak pun tetap merasa dijajah oleh bunyi alarm dan ia hanya bisa mematuhi bunyi alarm tersebut.
Menurut saya,buku ini pantas untuk dibaca oleh semua umur.Selain cerita-ceritanya yang mengandung pesan moral,bahasa yang digunakan juga indah.Ada juga beberapa pengarang yang menyisipkan bahasa Cina.Hal itu dapat menambah pengetahuan saya tentang bahasa Cina.Misalnya pada cerpen “Penjajah Di Rumahku”,pengarang menyisipkan bahasa Cina yaitu “Me si a?” yang artinya “Ada apa?” Namun,saya harus berulang kali membolak-balik halaman untuk melihat glosarium yang berada di halaman terakhir setiap cerpen.Untuk mempermudah pembaca,sebaiknya glosarium berada di halaman yang disisipkan bahasa Cina tersebut.Seperti pada novel yang pernah saya baca,glosarium berada di pojok bawah halaman tersebut.Hal itu agar pembaca tidak membolak-balik ke halaman akhir cerpen sehingga lebih mudah.Akan tetapi,saya tetap menyukai buku ini.Banyak pelajaran yang dapat saya terima setelah membaca cerpen-cerpen yang ada di buku”Penjajah Di Rumahku”.Semoga setelah kalian membaca buku ini,kalian sependapat dengan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar