Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Desember 2014

DIRENUNGKAN BUKAN DIRAYAKAN



Kebanyakan orang membayangkan di hari ulang tahunnya akan diberi hadiah apa oleh orang-orang terdekat. Bahkan bagi orang-orang yang memiliki pasangan akan berharap diberi kejutan romantis dan kado spesial dari orang yang spesial. Kebanyakan orang akan bergembira menyambut hari ulang tahunnya, tapi hal itu tidak bagi saya. Hadiah dan kejutan tetap datang untuk saya dari keluarga dan orang-orang terdekat, tapi rasa takut juga datang menghampiri saya. Mendekati hari ulang tahun seringkali saya merasa gelisah, karena saya merasa akan semakin dekat dengan kematian. Seringkali saya berpikir, apakah di hari ulang tahun nanti saya masih hidup? Apakah masih sehat? Apakah saya sudah dapat membahagiakan keluarga saya? Dan apa yang akan terjadi disisa umur saya ini?

Saat saya kecil seringkali ulang tahun saya dirayakan, tapi ketika beranjak remaja saya pun mulai enggan merayakan hari ulang tahun. Padahal kebanyakan remaja akan merayakan ulang tahun ke-17 tahun yang biasa disebut “sweet seventeen”. Saat ulang tahun ke-17 keluarga saya lebih memilih mengadakan pengajian untuk mendoakan saya agar diberikan kesehatan, umur panjang, diberi kesuksesan, diberi kelancaran dalam segala hal, dan kehidupan yang lebih baik lagi. Saya menganggap ulang tahun bukan hal yang harus dirayakan secara meriah, karena seringkali yang kita sadari hanyalah umur kita yang bertambah, tapi seringkali kita tak menyadari bahwa sisa umur kita semakin berkurang. Kemudian mengapa kalian justru menyambut kematian yang semakin dekat dengan pesta yang meriah? Terkadang apabila tak ada halangan saya melakukan solat tahajud dan zikir di malam ulang tahun saya. Saya kembali mengingat kesalahan-kesalahan yang saya perbuat, kembali mengintrospeksi diri, dan berusaha memperbaiki diri.


Hari ulang tahun saya di tahun 2014 ini, untuk kesekian kalinya bukan hanya saya yang meneteskan air mata, tapi juga mamah saya. Ketika ia mencium kening saya, ia menangis dan tak percaya bahwa gadis kecilnya tahun ini sudah beranjak dewasa. Saat itu air mata saya bercucuran dan saya semakin takut tidak dapat membahagiakann keluarga saya. Saya semakin takut dengan misteri kehidupan yang telah disiapkan oleh Allah untuk saya. Namun, saya selalu yakin bahwa Allah akan membantu saya untuk membahagiakan keluarga saya. Selain itu, saya pun selalu berusaha memperbaiki diri saya agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Saya tidak melarang kalian untuk merayakan pesta ulang tahun kalian. Namun, saya hanya memberi saran agar sebaiknya kalian tidak merayakan hari ulang tahun secara berlebihan, karena menurut saya bertambahnya umur bukan untuk dirayakan, tapi untuk direnungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar