Total Tayangan Halaman

Rabu, 21 Januari 2015

BEBERAPA PERJANJIAN BERSEJARAH YANG DILAKUKAN INDONESIA

            Seketika saya teringat saat masih duduk di bangku SMA dan ditugaskan untuk mencari tahu beberapa perjanjian bersejarah yang dilakukan Indonesia. Kemudian pada akhirnya saya membuat artikel ini dan semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Berikut ini beberapa perjanjian bersejarah:
            1. PERJANJIAN RENVILLE

            ISI PERJANJIAN
1)      Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai kedaulatan Indonesia diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat yang segera terbentuk.
2)      Republik Indonesia Serikat mempunyai kedudukan yang sejajar dengan negara Belanda dalam uni Indonesia-Belanda.
3)      Republik Indonesia akan menjadi negara bagian dari RIS
4)      Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada pemerintahan federal sementara.
5)      Pasukan republic Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah            Republik Indonesia. Daerah kantong adalah daerah yang berada di belakang Garis Van Mook, yakni garis yang menghubungkan dua daerah terdepan yang diduduki Belanda.

            HASIL
            Pihak Republik harus mengosongkan enclave (kantong-kantong) yang dikuasai TNI,
            dan pada bulan Februari 1948,Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah.

            TUJUAN
            Tujuannya hendak mendirikan persemakmuran Indonesia, yang terdiri dari daerah-
            daerah dengan bermacam-macam tingkat pemerintahan sendiri, & untuk menciptakan
            warga negara Indonesia bagi semua orang yang dilahirkan di sana.


            2. PERJANJIAN ROEM ROYEN

            ISI PERJANJIAN
·         Delegasi Indonesia menyatakan kesediaan Pemerintah RI untuk:
a)Mengeluarkan perintah kepada pengikut Republik yang        bersenjata untuk menghentikan perang gerilya.
b)                        Bekerjasama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga          ketertiban dan             keamanan.
c)Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag      dengan maksud untuk mempercepat penyerahan kedaulatan             yang sunguh dan lengkap kepada negara Indonesia Serikat        dengan tidak bersyarat.

·         Pernyataan Belanda pada pokoknya berisi:
a)Menyetujui kembalinya pemerintah Republik Indonesia ke   Yogyakarta.
b)                        Membebaskan semua tahanan politik dan menjamin penghentian gerakan militer.
c)Tidak akan mendirikan negara-negara yang ada di daerah     Republik dan dikuasainya dan tidak akan meluaskan daerah dengan merugikan Republik.
d)                       Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari negara Indonesia Serikat.
e)Berusaha dengan sungguh-sungguh supaya KMB segera      diadakan setelah pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta.

            HASIL
ü  Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
ü  Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar
ü  Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
ü  Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang

            TUJUAN
      Maksud pertemuan ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai
      kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun
      yang sama.


            3. PERJANJIAN LINGGARJATI

            ISI PERJANJIAN
a)      Belanda mengakui secara de facto RI dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatra, Jawa dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah de facto paling lambat 1 Januari 1949.
b)      RI dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat(RIS),yang salah satu bagiannya adalah Republik Indonesia.
c)      RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

            HASIL
ü  Belanda mengakui secara de facto wilayah RI, yaitu Jawa, Sumatera, dan Madura.
ü  Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
ü  Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara RIS.
ü  Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth atau Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni.

            TUJUAN
a.       Berusaha agar Republik Indonesia diakui oleh sebanyak mungkin Negara
didunia, sehingga perjuangan bangsa kita tidak lagi dianggap sebagai “gerakan Nasional” dalam suatu negara Jajahan, tetapi sebagai negara yang berdaulat penuh.
b.      Mempertahankan kekuatan fisik yang telah dibangun.


            4. KONFERENSI MEJA BUNDAR

            ISI PERJANJIAN
1)      Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat
2)      Penyelesaian soal Irian Barat ditangguhkan sampai tahun berikutnya
3)      RIS sebagai negara berdaulat penuh kerjasama dengan Belanda dalam suatu perserikatan yang kepalai oleh Ratu Belanda atas dasar sukarela dengan kedudukan dan hak yang sama
4)      RIS mengembalikan hak milik Belanda, memberikan hak konsensi, dan izin baru bagi perusahaan-perusahaan.
5)      Semua utang bekas Hindia Belanda harus di bayar oleh RIS.

            HASIL
ü  Serah terima kedaulatan dari pemerintah kolonial Belanda kepada RIS, kecuali Papua bagian barat. Indonesia ingin agar semua bekas daerah Hindia Belanda menjadi daerah Indonesia, sedangkan Belanda ingin menjadikan Papua bagian barat negara terpisah karena perbedaan etnis. Konferensi ditutup tanpa keputusan mengenai hal ini. Karena itu pasal 2 menyebutkan bahwa Papua bagian barat bukan bagian dari serahterima, dan bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu satu tahun.
ü  Dibentuknya sebuah persekutuan Belanda-Indonesia, dengan monarch Belanda sebagai kepala Negara.
ü  Pengambil alihan hutang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.

            TUJUAN
            Perundingan ini dilakukan untuk meredam segala bentuk kekerasan yang dilakukan
            oleh Belanda yang berujung kegagalan pada pihak Belanda.


            5. KONFERENSI INTERN-INDONESIA

            ISI KONFERENSI
1)      Bendera RIS adalah Sang Merah Putih.
2)      Lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3)      Bahasa resmi RIS adalah Bahasa Indonesia.
4)      RIS dipilih wakil RI dan BFO. Pengisian anggota MPRS diserahkan kepada kebijakan negara-negara bagian yang jumlahnya enam belas negara. Kedua delegasi juga setuju untuk membentuk panitia persiapan nasional yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan KMB.

            HASIL KONFERENSI
ü  Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) berdasarkan demokrasi dan federalisme (serikat).
ü  RIS akan dikepalai oleh seorang Presiden dibantu oleh menteri-menteri yang bertanggung jawab kepada Presiden.
ü  RIS akan menerima penyerahan kedaulatan, baik dari RI maupun dari kerajaan Belanda.
ü  Angkatan perang RIS adalah angkatan perang nasional, dan Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS.
ü  Pembentukkan angkatan Perang RIS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri. Angkatan Perang RIS akan dibentuk oleh Pemerintah RIS dengan inti dari TNI dan KNIL serta kesatuan-kesatuan Belanda lainnya.

            TUJUAN
Untuk menghadapi Konferensi Meja Bundar (KMB), pemerintah Republik Indonesia perlu menyamakan langkah BFO (Bijenkomst Voor Federal Overslag).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar