Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 November 2013

Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi?


A.      Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Sedangkan menurut asal katanya, kata Globalisasi diambil dari kataglobal, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

B.      Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasa yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

C.      Dampak Globalisasi
C.1    Dampak Positif Globalisasi:
          1. Produksi global dapat ditingkatkan
          2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
          3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
          4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
          5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
          6. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
          7. Mudah melakukan komunikasi
          8. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
          9. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
          10. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
          11. Mudah memenuhi kebutuhan

C.2    Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi:
          1) Menghambat pertumbuhan sektor industri
          2) Memperburuk neraca pembayaran
          3) Sektor keuangan semakin tidak stabil
          4) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
          5) Informasi yang tidak tersaring
          6) Perilaku konsumtif
          7) Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
          8) Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
          9) Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara
­ Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi?
Menurut saya, koperasi kurang siap untuk menghadapi era globalisasi. Disatu sisi koperasi tak terasa keberadaannya. Banyak yang perlu dibenahi dalam jika koperasi ingin bersaing di era globalisai. Tetapi tahukah anda ternyata diluar sana koperasi kita sungguh diperhitungkan. Sebagai buktinya, beberapa hari lalu, tepatnya senin tanggal 22 oktober lalu, kita mendapatkan penghargaan dunia internasional dikarenakan Presiden SBY berhasil mengembangkan kredit mikro melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
Jika koperasi benar-benar ingin bersaing di era globalisasi, maka koperasi harus berani melihat kekurangannya yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan. Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
a.       Memanfaatkan teknologi yang ada
b.      Mengintensifkan koperasi tersebut
c.       Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
d.      Tepat mengalokasikan dana
e.       Perlihatkan kegiatan dilapangan
f.       Tingkatkan infrastruktur
g.      Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri
h.      Meningkatkan kinerja pengurus
i.        Sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat

Masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh koperasi dalam hal menyiapkan mental untuk menghadapi era globalisasi. Koperasi harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa koperasi mampu bersaing di era globalisai. Sekarang internet sudah merambah sampai kepelosok negeri. Koperasi dapat memanfaatkan internet untuk memperomosikan apa yang terjadi dalam koperasi dan apa inovasi-inovasi terbaru yang ditawarkan oleh koperasi. Lalu, koperasipun dapat memanfaatkan kecanggihan-kecanggihan teknologi lain.

Memperkuat image koperasi bahwa koperasi bisa, koperasi selalu berjaya, koperasi no.1. Sehingga dibenak masyarakat, koperasi adalah lembaga yang terbaik dibandingkan dengan swasta. sekarang banyak lembaga swasta yang mulai melebarkan sayapnya di dunia penyediaan bahan pangan dan sebagainya, yang merupakan pesaing besar koperasi dan warung-warung kecil milik rakyat.
Mengadakan pembinaan terhadap pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi lebih siap untuk bersaing diera globalisai yang sangat keras. Lengah sedikit saja, maka semua akan hancur. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan pengurus disetiap koperasi yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat membawa koperasi ke era globalisasi. Pembinaan ini meliputi seminar tentang koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi, pengurus juga bisa diarahkan dalam hal mengantar koperasi ke era yang sebelumnya belum dirambahnya.

Presiden SBY untuk kesekian kalinya mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya dalam rangka mengembangkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Oleh karena itu, jika koperasi peka akan hal itu, maka bisa dipastikan koperasi memasukan program tersebut kedalam koperasi, sehingga dapat dikatakan dalam hal ini koperasi ada dibelakang keberhasilan itu pula. Jadi nama koperasi dapat terangkat.

Memasuki dunia era globalisasi itu koperasi harus lebih bisa meningkatkan manajemen keuangannya. Dengan begitu koperasi tidak keteteran dalam mengaturnya. Mengalokasikan dana yang tepat dalam membantu koperasi di persaingan yang sangat ketat tersebut. Alokasikan dana terhadap hal yang tepat sasaran yang membuat koperasi lebih diperhitungkan oleh Negara kita terlebih lagi diluar negeri. Dominasi sektor perdagangan sebagai penerima KUR tentu belum ideal mengingat mayoritas masyarakat Indonesia bekerja di sektor pertanian. Terkait hal itu, koperasi harus berani memberikan kredit kepada para pelaku usaha di sektor pertanian. Sehingga dapat membantu sector pertanian agar lebih bisa berkembang dan mendapatkan fasilitas yang mendukung dalam hal mengembangkan tanamannya.

Ini merupakan salah satu yang terpenting mengingat koperasi ingin kita kirimkan ke era globalisasi, yaitu perlihatkan kegiatan koperasi secara nyata, sehingga masyarakat bisa melihat dengan rill kegiatan koperasi. Kadang kala koperasi tersebut ada, namun tidak terlihat kegiatannya. Banyak faktor, diantaranya dapat kita lihat yang telah teraplikasi yaitu jarangnya ada terlihat transaksi di dalamnya, tidak pernah mengadakan acara-acara yang mencirikan koperasi, atau bahkan letak koperasi tersebut yang tidak strategis atau koperasi tersebut memiliki gedung tidak terlihat seperti koperasi.

Gedung-gedung koperasi yang kita lihat selama ini kurang menarik, tidak ada sentuhan design di dalamnya. Bentuk dan tampilannya monoton, tidak menarik untuk dipandang. Di era globalisasi, banyak pelaku ekonomi yang berinovasi dalam rangka menyaingi pesaingnya. Sehingga koperasipun dituntut seperti itu untuk bisa berkompetisi di era globalisasi.

Kinerja pengurus koperasi selama ini kurang bisa diandalkan. Dengan meningkatkan kinerja pengurus koperasi, maka dengan sendirinya tanpa dirancang maka koperasi akan siap berkompetisi di era glogalisasi. Banyak hal yang dapat dilakukan pengurus untuk memajukan koperasi yang ia pimpin. Menteri-menteri dan pembantu-pembantunya bisa dengan mudah mengatur koperasi agar bisa dengan mudah mempersiapkan diri dengan matang dalam rangka menghadapi era globalisasi.

Koperasi bisa memberikan sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat. Jika hal ini tidak dilakukan, maka koperasi yang diharapkan akan menjadi fondasi perekonomian nasional tidak akan mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lain, baik pemerintah maupun swasta

Kepedulian pemerintah terhadap UMKM  yang berada di koperasi merupakan langkah tepat yang keberlangsungannya harus selalu dijaga. Pemerintah tidak boleh lupa bahwa UMKM memiliki nilai strategis bagi ke hidupan perekonomian bangsa. Sebab, lahan UMKM merupakan sektor riil yang notabene sangat bersentuhan dengan hajat hidup masyarakat sehingga tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi, tapi juga pemerataan kesejahteraan. Dengan begitu, maka akan menjadi sempurna.

Tapi sebenarnya koperasi siap menghadapi era globalisasi, lihat saja dunia internasionalpun mengakui. Koperasi mempunyai program KUR dan UMKM, program KUR diakui dunia internasional sebagai salah satu upaya efektif untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan penciptaan lapangan kerja. Tidak dapat dimungkiri, dukungan pemerintah terhadap eksistensi UMKM memiliki nilai penting mengingat peran mereka sebagai salah satu penunjang utama kehidupan perekonomian di Indonesia. Ketika krisis ekonomi hebat menghantam perekonomian Indonesia 15 tahun lalu, UMKM justru berperan sebagai jangkar penyelamat ekonomi Indonesia dari keterpurukan lebih dalam. Begitu pula saat krisis ekonomi global melanda sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat, UMKM mampu melindungi perekonomian Indonesia dari hantaman badai resesi.

Semoga penghargaan yang diterima, tidak membuat pemerintah berpuas diri. Sebaliknya, pemberian penghargaan itu harus mendorong pemerintah untuk terus memperbaiki penyaluran KUR. Perbaikan itu mutlak dilakukan agar lndonesia dapat menjadi role model dan laboratorium dunia bagi pengembangan kredit mikro. Perbaikan itu antara lain berupa penurunan bunga kredit.

Lebih dari itu, perbaikan kualitas pengembangan kredit mikro juga diperlukan agar UMKM di Indonesia mampu tumbuh dan berkembang sebagaimana diharapkan. Koperasi harus lebih terdorong dengan semua itu. kepedulian terhadap UMKM harus senantiasa ditunjukkan pemerintah.. Melalui UMKM pemberdayaan ekonomi ini menjadi penting, karena selama ini implementasi dalam memulihkan ekonomi rakyat hanya terbatas pada kelompok-kelompok tertentu saja. Koperasi akan mencakup semua, sehingga tidak ada lagi batasan-batasan.

Oleh karena itu, kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik. Marilah kita mendukung koperasi kita agar siap dalam menghadapi era globalisai yang sangat ketat. Dukung semampu kita, dengan materi ataupun dengan tenaga. Apa yang perlu kita lakukan untuk membantu? Pertanyaan yang bagus, banyak hal yang dapat anda perbuat, diantaranya:
1.      Berikan ide-ide cemerlang yang ada dibenak anda, yang belum  pernah     koperasi lakukan namun dapat bermanfaat bagi koperasi kedepannya.
2.      Berikan dorongan yang pantas bagi koperasi.
3.      Berpartisipasi dalam kegiatan koperasi, ikut sebagai anggota, ikut simpan         pinjam koperasi, ikut UMKM yang bisa mengembangkan kopersi dan       anda sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar